Pertunjukan Angklung Khatulistiwa (AKHU) di Teater tertutup Dago Tea House, Kota Bandung, Jumat (18/11/2022). (Foto: Rian/JabarNews).
Pertunjukan musik Angklung Khatulistiwa ini merupakan satu konsep baru dalam seni pertunjukan angklung dengan mempresentasikan musik daerah dari seluruh Nusantara sebagai cerminan identitas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang heterogenitas budaya.
Tak hanya itu, media komunikasi musik Angklung dapat dijadikan sebagai pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pertunjukan festival musik Angklung Khatulistiwa ini merupakan pertunjukan musik orkestra angklung yang berkolaborasi dengan jenis music, atraksi dan tarian nusantara yang merupakan ide dari Yadi Mulyadi yang merupakan konseptor yang bertugas di Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX.
Materi musik yang akan dipertunjukan merupakan karya-karya aransemen lagu-lagu daerah nusantara sebagai bentuk perlindungan yang dikemas rapi untuk berkolaborasi dengan angklung oleh para arranger terpilih.
Baca Juga: Ini Perkara Paling Banyak di Jabar Selama 2022, Nomor Satu Kasus Narkoba
Tak hanya itu, turut menampilkan karya-karya baru sebagai bentuk pengembangan karya musik yang merupakan kreativitas dari para komposer musik angklung dengan esensi nuansa musik Nusantara.